Kepala BKIPM Semarang, R Gatot Perdana mengatakan ada 78 ekor ikan berbahaya dan invasif yang diserahkan oleh warga yang sebelumnya memelihara hewan terlarang itu.
"Ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan sukarela masyarakat Jateng yang sadar menyerahkan ikan invfasi ini," kata Gatot di kantornya, Jalan Suratmo Semarang, Rabu (15/8/2018).
Pemusnahan ikan berbahaya di Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
"Ikan berbahaya tadi kita berikan cairan minyak cengkeh, mematikan dengan cepat sehingga tidak menyiksa," pungkas Gatot.
Ikan yang dimusnahkan antara lain Arapaima, Redtail Catfish, Aligator, dan Piranha. Setelah ikan itu mati, petugas membawa ke galian lubang yang sudah dibuat di depan kantor BKIPM Semarang.
"Ini sudah dilakukan penguburan 78 ekor, ini jadi edukasi dan pemahaman masyarakat di Jateng bagaimana menjaga sumberdaya ikan yang ada," jelasnya.
(sip/sip)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pakai Minyak Cengkeh, 78 Ikan Berbahaya di Semarang ..."
Posting Komentar