Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat Kota Cimahi Masih Rendah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI- Tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Cimahi hingga saat ini dinilai masih rendah karena dianggap kurang bergengsi.

Hal tersebut terungkap dalam Sosialisasi dan Promosi Gemar Ikan serta Pemberian Makanan Tambahan Olahan Ikan pada Balita di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Selasa (28/8/2018).

Hingga akhir tahun 2017, konsumsi ikan penduduk Kota Cimahi ini hanya sebesar 11,87 kilogram per kapita dalam kurun waktu satu tahun.

Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengatakan masih rendahnya tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Cimahi lantaran masih ada masyarakat yang kekurangan pengetahuan tentang gizi dan manfaat dalam mengkonsumsi ikan.

• Team Scooter Anak Rantau, Pecinta Vespa di Bandung, Gemar Keliling Indonesia Hingga Aksi sosial

• Polisi yang Meninggal Ditembak Pria Tak Dikenal di Tol Kanci-Pejagan, Dikenal Pendiam dan Penyayang

"Rendahnya konsumsi ikan disebabkan masih adanya anggapan bahwa makan ikan kurang bergengsi atau identik dengan kemiskinan, padahal mengkonsumsi ikan banyak manfaatnya," ujar Ngatiana.

Idealnya, kata Ngatiyana, konsumsi ikan masyarakat Kota Cimahi itu sekitar 48 kilogram per kapita dalam satu tahun.

"Jadi konsumsi ikan masyarakat yang hanya 11,87 kilogram per kapita dalam satu tahun itu masih rendah," katanya.

Untuk meningkatkan konsumsi ikan, lanjut Ngatiyana, pihaknya terus mengadakan sosialisasi gemar makan ikan bagi masyarakat Kota Cimahi.

Sebagai promosi makan ini, acara sosialisasi melibatkan 425 orang perwakilan masyarakat Kota Cimahi. (*)

Let's block ads! (Why?)