Pemkot Palembang Sulap Kawasan Kumuh Jadi Kampung Ikan Hias

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang terus melakukan penataan kota khususnya di wilayah kumuh agar menjadi kawasan menarik untuk dikunjungi.

Seperti yang dilakukan di kawasan yang sebelumnya tergolong kumuh di Jalan Yasin, Lorong Damai Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Palembang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga berencana akan membuat pelataran berupa ruang terbuka di kawasan ini untuk dijadikan tempat budidaya ikan hias.

Ruang terbuka akan menjadi sebuah tempat kumpul para pecinta ikan hias, untuk mewujudkan Kampung Ikan Hias akan jadi salah satu miniatur program Kotaku dan Palembang EMAS (Elok Madani Aman dan Sejahtera).

Walikota Palembang, Harnojoyo, usai meresmikan Kampung Ikan Hias dan Kotaku, Minggu (28/1) mengatakan, kami melihat potensi Kampung Ikan Hias untuk menarik minat turis, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sekarang ini lokasi sudah rapi dan nyaman. Tinggal menyediakan tempat khusus

Harnojoyo mengatakan, sebagian kawasan budidaya ikan hias yang masih menumpang di lahan warga, akan dibeli oleh Pemkot Palembang.

"Ini akan jadi salah satu destinasi wisata Palembang. Pemkot Palembang akan menyediakan biaya khusus untuk pembebasan lahan Kampung Ikan Hias. Kemungkinan 2019 baru dapat terlaksana," ujarnya.

Harno mengatakan, tempat ini akan jadikan sentra budidaya ikan hias sebuah destinasi pariwisat unggulan yang wajib didatangi wisatawan.

Karena, hobi ikan hias cukup tinggi bahkan dihampir belahan dunia.

"Sebenarnya kampung budidaya ikan hias ini sudah cukup lama. Melalui program Kotaku, kita menata lagi kawasan ini agar lebih menarik dan bisa menjadi destinasi wisata baru Kota Palembang," ujarnya.

Saat ini pihaknya sudah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pariwisata, untuk segera mempromosikan kawasan tersebut menjadi salah satu paket wisata Kota Palembang.

Karena, melalui program Kotaku, saat ini kawasan kampung ikan hias jauh lebih indah sehingga wisatawan sudah lebih nyaman saat berkunjung.

"Kita berharap masyarakat dapat melihat hal ini menjadi sebuah potensi bagi perekonomian masyarakat. Jaga kebersihan kawasan, sehingga membuat betah pengunjung," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)